PRAKTIKUM 6
ANALOG TO DIGITAL CONVERTER
I. TUJUAN
Setelah
melaksanakan percobaan ini praktikan diharapkan dapat :
1. Memahami proses analogisasi
2. Mengenali piranti pengubah Analog ke
Digital ( ADC )
II. DASAR TEORI
ADC (Analog
To Digital Converter) adalah
perangkat elektronika yang berfungsi untuk mengubah sinyal analog (sinyal
kontinyu) menjadi sinyal digital. Perangkat ADC (Analog
To Digital Convertion) dapat berbentuk suatu modul atau rangkaian
elektronika maupun suatu chip IC. ADC (Analog To Digital Converter)
berfungsi untuk menjembatani pemrosesan sinyal analog oleh sistem digital.
Converter
Alat
bantu digital yang paling penting untuk teknologi kontrol proses adalah yang
menerjemahkan informasi digital ke bentuk analog dan juga sebaliknya. Sebagian
besar pengukuran variabel-variabel dinamik dilakukan oleh piranti ini yang
menerjemahkan informasi mengenai vaiabel ke bentuk sinyal listrik analog. Untuk
menghubungkan sinyal ini dengan sebuah komputer atau rangkaian logika digital,
sangat perlu untuk terlebih dahulu melakukan konversi analog ke digital (A/D).
Hal-hal mengenai konversi ini harus diketahui sehingga ada keunikan, hubungan
khusus antara sinyal analog dan digital.
ADC (Analog to Digital Convertion)
Analog To Digital Converter (ADC) adalah
pengubah input analog menjadi kode – kode digital. ADC banyak digunakan sebagai
Pengatur proses industri, komunikasi digital dan rangkaian pengukuran/
pengujian. Umumnya ADC digunakan sebagai perantara antara sensor yang
kebanyakan analog dengan sistim komputer seperti sensor suhu, cahaya, tekanan/
berat, aliran dan sebagainya kemudian diukur dengan menggunakan sistim digital
(komputer).
Konsep
Kompataror Pada ADC (Analog to Digital Converter)
Gambar
diatas memperlihatkan sebuah komparator merubah keadaan logika output sesuai
fungsi tegangan input analog. Sebuah komparator dapat tersusun dari sebuah
opamp yang memberikan output terpotong untuk menghasilkan level yang diinginkan
untuk kondisi logika (+5 dan 0 untuk TTL 1 dan 0). Komparator komersil didesain
untuk memiliki level logika yang dperlukan pada bagian outputnya.
III.
ALAT
DAN BAHAN
1. Modul SWITCH PTE-006-29
2. Modul POWER SUPPLY PTE-006-32
3. Modul ADC 8 bit PTE-006-37
4. Kontak Penghubung
5. Kabel Penghubung
6. Pendukung Catudaya Variabel
7. Voltmeter
IV.
LANGKAH
KERJA
a). Buat rangkaian sesuai
BCD ke 7 segmen sesuai gambar dibawah ini :
b). Uji rangkaian tersebut dengan
memberi masukan sesuai dengan tabel dibawah ini
Vn
|
D0
|
D1
|
D2
|
D3
|
D4
|
D5
|
D6
|
D7
|
Dec
|
A (V)
|
B(V)
|
C(V)
|
0v
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
|
|
|
|
1v
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
|
|
|
|
2v
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
|
|
|
|
3v
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
|
|
|
|
4v
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
|
|
|
|
c). Buatlah kesimpulannya
V. HASIL DAN
PEMBAHASAN
1.
Tabel Pengamatan
Vn
|
D0
|
D1
|
D2
|
D3
|
D4
|
D5
|
D6
|
D7
|
Dec
|
A (V)
|
B(V)
|
C(V)
|
0v
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
225
|
0
|
0
|
0,117
|
1v
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
225
|
1
|
0,8823
|
0,236
|
2v
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
225
|
2
|
1,764
|
0,236
|
3v
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
291
|
3
|
3,423
|
0,423
|
4v
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
395
|
4
|
6,196
|
2,196
|
2. Pembahasan
ADC (Analog
To Digital Converter) adalah
perangkat elektronika yang berfungsi untuk mengubah sinyal analog (sinyal
kontinyu) menjadi sinyal digital.
Dari rangkaian diatas didapatkan
hasil praktikum dengan tabel pengamatan yaitu:
1.
Pada
saat rangkaian diberikan tegangan 0volt didapatkan hasil D0,D4,D5,D6 = 1 dan D1,D2,D3, D7 = 0 . Nilai biner 100011110
diubah menjadi decimal yaitu 225.
a.
Besar
Tegangan yang ditunjukan yaitu 0volt
b.
Tegangan
yang seharusnya
c.
Penyimpangan
0-0 = 0
Dengan masukan tegangan 0 volt tidak
ada penyimpangan antara besar tegangan yang ditunjukkan dan tegangan yang
seharusnya
2.
Pada
saat rangkaian diberikan tegangan 1volt didapatkan hasil D0,D4,D5,D6 = 1 dan D1,D2,D3, D7 = 0 . Nilai biner 100011110
diubah menjadi decimal yaitu 225.
a.
Besar
Tegangan yang ditunjukan yaitu 1volt
b.
Tegangan
yang seharusnya
c. Penyimpangan
1
– 0,8823 = 0,1177
Dengan
masukan tegangan 1 volt terjadi penyimpangan antara besar tegangan yang
ditunjukkan dan tegangan yang seharusnya yaitu 0,1177. Adanya selisih tersebut
dikarenakan praktikan kurang teliti dalam pengukuran voltmeter sehingga
nilainya kurang akurat
3. Pada
saat rangkaian diberikan tegangan 2volt didapatkan hasil D0,D4,D5,D6 = 1 dan D1,D2,D3, D7 = 0 . Nilai biner 100011110
diubah menjadi decimal yaitu 225.
a.
Besar
Tegangan yang ditunjukan yaitu 1volt
b.
Tegangan
yang seharusnya
c. Penyimpangan
2
– 1,764 = 0,236
Dengan
masukan tegangan 2 volt terjadi penyimpangan antara besar tegangan yang
ditunjukkan dan tegangan yang seharusnyaa yaitu 0,236. Adanya selisih tersebut
dikarenakan praktikan kurang teliti dalam pengukuran voltmeter sehingga
nilainya kurang akurat
4. Pada
saat rangkaian diberikan tegangan 3volt didapatkan hasil D0,D1,D4,D7 = 1 dan
D2,D3,D5,D6 = 0. Nilai biner 11001001 diubah menjadi decimal yaitu 291.
a.
Besar
Tegangan yang ditunjukan yaitu 3volt
b.
Tegangan
yang seharusnya
c. Penyimpangan
3
– 3,423 = 0,423
Dengan
masukan tegangan 3 volt terjadi penyimpangan antara besar tegangan yang
ditunjukkan dan tegangan yang seharusnyaa yaitu 0,423. Adanya selisih tersebut
dikarenakan praktikan kurang teliti dalam pengukuran voltmeter sehingga
nilainya kurang akurat
5.
Pada
saat rangkaian diberikan tegangan 4volt didapatkan hasil D0,D1,D3,D6,D7 = 1 dan
D2,D4,D5 = 0 . Nilai biner 11010011 diubah menjadi decimal yaitu 395.
d.
Besar
Tegangan yang ditunjukan yaitu 4volt
e.
Tegangan
yang seharusnya
f. Penyimpangan
4
– 6,196 = 2,196
Dengan
masukan tegangan 4 volt terjadi penyimpangan antara besar tegangan yang
ditunjukkan dan tegangan yang seharusnyaa yaitu 2,196. Adanya selisih tersebut
dikarenakan praktikan kurang teliti dalam pengukuran voltmeter sehingga
nilainya kurang akurat
6. Pada
saat rangkaian diberikan tegangan 5volt didapatkan hasil D0,D2,D3,D4,D5,D6,D7 =
1 dan D1 = 0. Nilai biner 10111111 diubah menjadi decimal yaitu 367.
g.
Besar
Tegangan yang ditunjukan yaitu 5volt
h.
Tegangan
yang seharusnya
i. Penyimpangan
5
– 7,19 = 2,19
Dengan
masukan tegangan 5 volt terjadi penyimpangan antara besar tegangan yang
ditunjukkan dan tegangan yang seharusnyaa yaitu 2,19. Adanya selisih tersebut
dikarenakan praktikan kurang teliti dalam pengukuran voltmeter sehingga
nilainya kurang akurat
VI.
KESIMPULAN
Dari hasil praktikum ini didapatkan
kesimpulan bahwa :
1. ADC (Analog To Digital Converter) adalah perangkat elektronika yang berfungsi untuk
mengubah sinyal analog (sinyal kontinyu) menjadi sinyal digital.