Kamis, 17 November 2016

LAPORAN 6 ANALOG TO DIGITAL CONVERTER



PRAKTIKUM 6
ANALOG TO DIGITAL CONVERTER
I.      TUJUAN
Setelah melaksanakan percobaan ini praktikan diharapkan dapat :
1.      Memahami proses analogisasi
2.      Mengenali piranti pengubah Analog ke Digital ( ADC )

II.    DASAR TEORI
ADC (Analog To Digital Converter) adalah perangkat elektronika yang berfungsi untuk mengubah sinyal analog (sinyal kontinyu) menjadi sinyal digital. Perangkat ADC (Analog To Digital Convertion) dapat berbentuk suatu modul atau rangkaian elektronika maupun suatu chip IC. ADC (Analog To Digital Converter) berfungsi untuk menjembatani pemrosesan sinyal analog oleh sistem digital.

Converter
Alat bantu digital yang paling penting untuk teknologi kontrol proses adalah yang menerjemahkan informasi digital ke bentuk analog dan juga sebaliknya. Sebagian besar pengukuran variabel-variabel dinamik dilakukan oleh piranti ini yang menerjemahkan informasi mengenai vaiabel ke bentuk sinyal listrik analog. Untuk menghubungkan sinyal ini dengan sebuah komputer atau rangkaian logika digital, sangat perlu untuk terlebih dahulu melakukan konversi analog ke digital (A/D). Hal-hal mengenai konversi ini harus diketahui sehingga ada keunikan, hubungan khusus antara sinyal analog dan digital.

ADC (Analog to Digital Convertion)
Analog To Digital Converter (ADC) adalah pengubah input analog menjadi kode – kode digital. ADC banyak digunakan sebagai Pengatur proses industri, komunikasi digital dan rangkaian pengukuran/ pengujian. Umumnya ADC digunakan sebagai perantara antara sensor yang kebanyakan analog dengan sistim komputer seperti sensor suhu, cahaya, tekanan/ berat, aliran dan sebagainya kemudian diukur dengan menggunakan sistim digital (komputer).


Konsep Kompataror Pada ADC (Analog to Digital Converter)
Gambar diatas memperlihatkan sebuah komparator merubah keadaan logika output sesuai fungsi tegangan input analog. Sebuah komparator dapat tersusun dari sebuah opamp yang memberikan output terpotong untuk menghasilkan level yang diinginkan untuk kondisi logika (+5 dan 0 untuk TTL 1 dan 0). Komparator komersil didesain untuk memiliki level logika yang dperlukan pada bagian outputnya.

III.          ALAT DAN BAHAN
1.      Modul SWITCH PTE-006-29
2.      Modul POWER SUPPLY PTE-006-32
3.      Modul ADC 8 bit PTE-006-37
4.      Kontak Penghubung
5.      Kabel Penghubung
6.      Pendukung Catudaya Variabel
7.      Voltmeter

IV.          LANGKAH KERJA
a). Buat rangkaian sesuai BCD ke 7 segmen sesuai gambar dibawah ini :



b). Uji rangkaian tersebut dengan memberi masukan sesuai dengan tabel dibawah ini 

Vn
D0
D1
D2
D3
D4
D5
D6
D7
Dec
A (V)
B(V)
C(V)
0v
1
0
0
0
1
1
1
0




1v
1
0
0
0
1
1
1
0




2v
1
0
0
0
1
1
1
0




3v
1
1
0
0
1
0
0
1




4v
1
1
0
1
0
0
1
1




 

c). Buatlah kesimpulannya

V.  HASIL DAN PEMBAHASAN
      1. Tabel Pengamatan
 
Vn
D0
D1
D2
D3
D4
D5
D6
D7
Dec
A (V)
B(V)
C(V)
0v
1
0
0
0
1
1
1
0
225
0
0
0,117
1v
1
0
0
0
1
1
1
0
225
1
0,8823
0,236
2v
1
0
0
0
1
1
1
0
225
2
1,764
0,236
3v
1
1
0
0
1
0
0
1
291
3
3,423
0,423
4v
1
1
0
1
0
0
1
1
395
4
6,196
2,196





2.      Pembahasan
      ADC (Analog To Digital Converter) adalah perangkat elektronika yang berfungsi untuk mengubah sinyal analog (sinyal kontinyu) menjadi sinyal digital.
       Dari rangkaian diatas didapatkan hasil praktikum dengan tabel pengamatan yaitu:
1.      Pada saat rangkaian diberikan tegangan 0volt didapatkan hasil D0,D4,D5,D6 = 1  dan D1,D2,D3, D7 = 0 . Nilai biner 100011110 diubah menjadi decimal yaitu 225.
a.      Besar Tegangan yang ditunjukan yaitu 0volt
b.      Tegangan yang seharusnya
                      
c.       Penyimpangan
0-0  = 0
     Dengan masukan tegangan 0 volt tidak ada penyimpangan antara besar tegangan yang ditunjukkan dan tegangan yang seharusnya

2.   Pada saat rangkaian diberikan tegangan 1volt didapatkan hasil D0,D4,D5,D6 = 1 dan D1,D2,D3, D7 = 0 . Nilai biner 100011110 diubah menjadi decimal yaitu 225.
a.    Besar Tegangan yang ditunjukan yaitu 1volt
b.    Tegangan yang seharusnya
                      
c.    Penyimpangan
                        1 – 0,8823 = 0,1177
      Dengan masukan tegangan 1 volt terjadi penyimpangan antara besar tegangan yang ditunjukkan dan tegangan yang seharusnya yaitu 0,1177. Adanya selisih tersebut dikarenakan praktikan kurang teliti dalam pengukuran voltmeter sehingga nilainya kurang akurat

3.   Pada saat rangkaian diberikan tegangan 2volt didapatkan hasil D0,D4,D5,D6 = 1 dan D1,D2,D3, D7 = 0 . Nilai biner 100011110 diubah menjadi decimal yaitu 225.
a.    Besar Tegangan yang ditunjukan yaitu 1volt
b.    Tegangan yang seharusnya
                      
c.    Penyimpangan
                        2 – 1,764 = 0,236
      Dengan masukan tegangan 2 volt terjadi penyimpangan antara besar tegangan yang ditunjukkan dan tegangan yang seharusnyaa yaitu 0,236. Adanya selisih tersebut dikarenakan praktikan kurang teliti dalam pengukuran voltmeter sehingga nilainya kurang akurat

4.   Pada saat rangkaian diberikan tegangan 3volt didapatkan hasil D0,D1,D4,D7 = 1 dan D2,D3,D5,D6 = 0. Nilai biner 11001001 diubah menjadi decimal yaitu 291.
a.    Besar Tegangan yang ditunjukan yaitu 3volt
b.    Tegangan yang seharusnya
                      

c.    Penyimpangan
                        3 – 3,423 = 0,423
      Dengan masukan tegangan 3 volt terjadi penyimpangan antara besar tegangan yang ditunjukkan dan tegangan yang seharusnyaa yaitu 0,423. Adanya selisih tersebut dikarenakan praktikan kurang teliti dalam pengukuran voltmeter sehingga nilainya kurang akurat

5.      Pada saat rangkaian diberikan tegangan 4volt didapatkan hasil D0,D1,D3,D6,D7 = 1 dan D2,D4,D5 = 0 . Nilai biner 11010011 diubah menjadi decimal yaitu 395.
d.    Besar Tegangan yang ditunjukan yaitu 4volt
e.    Tegangan yang seharusnya
                      
f.     Penyimpangan
                        4 – 6,196 = 2,196
      Dengan masukan tegangan 4 volt terjadi penyimpangan antara besar tegangan yang ditunjukkan dan tegangan yang seharusnyaa yaitu 2,196. Adanya selisih tersebut dikarenakan praktikan kurang teliti dalam pengukuran voltmeter sehingga nilainya kurang akurat

6. Pada saat rangkaian diberikan tegangan 5volt didapatkan hasil D0,D2,D3,D4,D5,D6,D7 = 1 dan D1 = 0. Nilai biner 10111111 diubah menjadi decimal yaitu 367.
g.    Besar Tegangan yang ditunjukan yaitu 5volt
h.    Tegangan yang seharusnya
                      

i.      Penyimpangan
                        5 – 7,19 = 2,19
     Dengan masukan tegangan 5 volt terjadi penyimpangan antara besar tegangan yang ditunjukkan dan tegangan yang seharusnyaa yaitu 2,19. Adanya selisih tersebut dikarenakan praktikan kurang teliti dalam pengukuran voltmeter sehingga nilainya kurang akurat

VI.      KESIMPULAN
Dari hasil praktikum ini didapatkan kesimpulan bahwa :
1.      ADC (Analog To Digital Converter) adalah perangkat elektronika yang berfungsi untuk mengubah sinyal analog (sinyal kontinyu) menjadi sinyal digital.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar