PRAKTIKUM 3
RANGKAIAN DECODER
I. TUJUAN
1. Memahami prinsip kerja dari rangkaian
decoder
2. Membuat rangkaian decoder menggunakan
gerbang logika
3. Menjalankan fungsi IC7421 dan IC7404
II. Dasar Teori
Pengertian Decoder
adalah alat yang di gunakan untuk dapat mengembalikan proses encoding sehingga
kita dapat melihat atau menerima informasi aslinya. Pengertian Decoder juga
dapat di artikan sebagai rangkaian logika yang di tugaskan untuk menerima input
input biner dan mengaktifkan salah satu outputnya sesuai dengan urutan biner
tersebut. Kebalikan dari decoder adalah encoder.
Fungsi
Decoder adalah untuk memudahkan kita dalam menyalakan seven segmen. Itu lah
sebabnya kita menggunakan decoder agar dapat dengan cepat menyalakan seven
segmen. Output dari decoder maksimum adalah 2n. Jadi dapat kita bentuk n-to-2n
decoder. Jika kita ingin merangkaian decoder dapat kita buat dengan 3-to-8
decoder menggunakan 2-to-4 decoder. Sehingga kita dapat membuat 4-to-16 decoder
dengan menggunakan dua buah 3-to-8 decoder.
Beberapa
rangkaian decoder yang sering kita jumpai saat ini adalah decoder jenis 3 x 8
(3 bit input dan 8 output line), decoder jenis 4 x 16, decoder jenis BCD to
Decimal (4 bit input dan 10 output line) dan decoder jenis BCD to 7 segmen (4
bit input dan 8 output line). Khusus untuk pengertian decoder jenis BCD
to 7 segmen mempunyai prinsip kerja yang berbeda dengan decoder decoder
lainnya, di mana kombinasi setiap inputnya dapat mengaktifkan beberapa output
linenya.
III. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
1. Protoboard
2. IC7421 dan IC7404
3. Kabel Penghubung
4. Multimeter
5. Resistor 100Ω
6. LED
7. PowerSupply
IV. LANGKAH
KERJA
1.
Lihat data sheet untuk masing-masing IC yang dipergunakan, kemudian catat
kaki-kaki input, output serta pin Vcc dan Ground.
2. Atur tegangan power supply sebesar 5
volt.
3. Buat rangkaian demultiplexer seperti gambar
dibawah ini.
4. Berikan logik 0 dan/atau logik 1 pada inputan A0 dan A1
sesuai tabel dan amati LED pada setiap output gerbang ( D0,D1,D2,dan D3 ).
Catat hasilnya pada tabel pengamatan.
V.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Tabel Pengamatan
2.
Pembahasan
Decoder adalah alat yang digunakan untuk dapat
mengembalikan proses encoding sehingga dapat menerima informasi aslinya.
Decoder juga dapat diartikan sebagai rangkaian logika yang ditugaskan untuk
menerima input-input biner dan mengaktifkan salah satu outputnya sesuai dengan
urutan biner tersebut.
Rangkaian diatas dapat dianalisis dengan melihat tabel
kebenaran dan pembuktian dicatat pada tabel pengamatan, sehingga didapatkan
hasil data yaitu ketika logika masukan X0=0 dan X1= 0 selector akan memilih
jalur output pertama sebagai keluaran , maka keluaran dari gerbang A0 menghasilkan
led yang keluarannya menyala. Ketika logika masukan X0=0 dan X1= 1 selector
akan memilih jalur output kedua sebagai keluaran ,maka keluaran dari gerbang A1
menghasilkan led yang keluarannya menyala. Ketika logika masukan X0=1 dan X1= 0
selector akan memilih jalur output kedua sebagai keluaran ,maka keluaran dari
gerbang A2 menghasilkan led yang keluarannya menyala. Ketika logika masukan X0=1
dan X1= 1 selector akan memilih jalur output kedua sebagai keluaran ,maka
keluaran dari gerbang A3 menghasilkan led yang keluarannya menyala.
VI. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum dapat
disimpilkan bahwa :
1. Decoder
adalah alat yang digunakan untuk dapat mengembalikan proses encoding sehingga dapat
menerima informasi aslinya.
2. Ketika logika
masukan X0=0 dan X1= 0 selector akan memilih jalur output pertama sebagai
keluaran.
3. Ketika logika
masukan X0=0 dan X1= 1 selector akan memilih jalur output kedua sebagai keluaran.
4. Ketika logika
masukan X0=1 dan X1= 0 selector akan memilih jalur output kedua sebagai keluaran.
5. Ketika logika
masukan X0=1 dan X1= 1 selector akan memilih jalur output kedua sebagai keluaran.
infonya sangat bermanfaat bagi ane
BalasHapussolder temperatur