Rabu, 16 November 2016

LAPORAN 3 RANGKAIAN DECODER



PRAKTIKUM 3
RANGKAIAN DECODER

I.      TUJUAN
1.    Memahami prinsip kerja dari rangkaian decoder
2.    Membuat rangkaian decoder menggunakan gerbang logika
3.    Menjalankan fungsi IC7421 dan IC7404

II.    Dasar Teori
Pengertian Decoder adalah alat yang di gunakan untuk dapat mengembalikan proses encoding sehingga kita dapat melihat atau menerima informasi aslinya. Pengertian Decoder juga dapat di artikan sebagai rangkaian logika yang di tugaskan untuk menerima input input biner dan mengaktifkan salah satu outputnya sesuai dengan urutan biner tersebut. Kebalikan dari decoder adalah encoder.
Fungsi Decoder adalah untuk memudahkan kita dalam menyalakan seven segmen. Itu lah sebabnya kita menggunakan decoder agar dapat dengan cepat menyalakan seven segmen. Output dari decoder maksimum adalah 2n. Jadi dapat kita bentuk n-to-2n decoder. Jika kita ingin merangkaian decoder dapat kita buat dengan 3-to-8 decoder menggunakan 2-to-4 decoder. Sehingga kita dapat membuat 4-to-16 decoder dengan menggunakan dua buah 3-to-8 decoder.
Beberapa rangkaian decoder yang sering kita jumpai saat ini adalah decoder jenis 3 x 8 (3 bit input dan 8 output line), decoder jenis 4 x 16, decoder jenis BCD to Decimal (4 bit input dan 10 output line) dan decoder jenis BCD to 7 segmen (4 bit input dan 8 output line). Khusus untuk pengertian decoder jenis BCD to 7 segmen mempunyai prinsip kerja yang berbeda dengan decoder decoder lainnya, di mana kombinasi setiap inputnya dapat mengaktifkan beberapa output linenya.
 
III. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
      1. Protoboard
      2. IC7421 dan IC7404
      3. Kabel Penghubung
      4. Multimeter
      5. Resistor 100Ω
      6. LED
      7. PowerSupply

IV. LANGKAH KERJA 
    1. Lihat data sheet untuk masing-masing IC yang dipergunakan, kemudian catat kaki-kaki input, output serta pin Vcc dan Ground.
     2. Atur tegangan power supply sebesar 5 volt.
3.  Buat rangkaian demultiplexer seperti gambar dibawah ini.

  4. Berikan logik 0 dan/atau logik 1 pada inputan A0 dan A1 sesuai tabel dan amati LED pada  setiap output gerbang ( D0,D1,D2,dan D3 ). Catat hasilnya pada tabel pengamatan.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN
1.      Tabel Pengamatan


2.      Pembahasan
Decoder adalah alat yang digunakan untuk dapat mengembalikan proses encoding sehingga dapat menerima informasi aslinya. Decoder juga dapat diartikan sebagai rangkaian logika yang ditugaskan untuk menerima input-input biner dan mengaktifkan salah satu outputnya sesuai dengan urutan biner tersebut.
Rangkaian diatas dapat dianalisis dengan melihat tabel kebenaran dan pembuktian dicatat pada tabel pengamatan, sehingga didapatkan hasil data yaitu ketika logika masukan X0=0 dan X1= 0 selector akan memilih jalur output pertama sebagai keluaran , maka keluaran dari gerbang A0 menghasilkan led yang keluarannya menyala. Ketika logika masukan X0=0 dan X1= 1 selector akan memilih jalur output kedua sebagai keluaran ,maka keluaran dari gerbang A1 menghasilkan led yang keluarannya menyala. Ketika logika masukan X0=1 dan X1= 0 selector akan memilih jalur output kedua sebagai keluaran ,maka keluaran dari gerbang A2 menghasilkan led yang keluarannya menyala. Ketika logika masukan X0=1 dan X1= 1 selector akan memilih jalur output kedua sebagai keluaran ,maka keluaran dari gerbang A3 menghasilkan led yang keluarannya menyala.

VI.  KESIMPULAN
Dari hasil praktikum dapat disimpilkan bahwa :
1.    Decoder adalah alat yang digunakan untuk dapat mengembalikan proses encoding sehingga dapat menerima informasi aslinya.
2.    Ketika logika masukan X0=0 dan X1= 0 selector akan memilih jalur output pertama sebagai keluaran.
3.    Ketika logika masukan X0=0 dan X1= 1 selector akan memilih jalur output kedua sebagai keluaran.
4.    Ketika logika masukan X0=1 dan X1= 0 selector akan memilih jalur output kedua sebagai keluaran.
5.    Ketika logika masukan X0=1 dan X1= 1 selector akan memilih jalur output kedua sebagai keluaran.

1 komentar: